Sunday 19 May 2013

Cara menghilangkan index.php di URL Joomla! 2.5x

URL default joomla 2.5 selalu membubuhkan index.php di tengah2 antara nama domain, nama categori dan nama halamannya atau judul artikel. So, Artikel berikut akan membahasa cara menghilangkannya index.php supaya URL web joomla 2.5 anda menjadi lebih friendly dan lebih rapi lagi.
Ikuti langkah-langkahnya :
1. Buka administrator dan login --> pilih Site --> Global Configuration, perhatikan menu SEO Setting. Di Search Engine Friendly URLs dan Use URL rewriting klik "Yes", lalu Save, berikut SS nya :
 
2. Buka file manager di CPanel, cari file htaccess.txt, rubah atau rename menjadi .htaccess.
Up's ternyata pada saat merename file terjadi kesalah, warning yang muncul kurang lebih demikian :
"FileOp Failure on: /home/******/public_html/htaccess.txt: 
Destination already exists"
Jangan kuatir, ini dikarenakan ada file di file manager dengan nama .htaccess kapasitas 0kb tapi statusnya di hidden. Sekarang kita musti hapus file tersebut.
3. Buka CPanel ada dari awal lagi, klik File manager akan keluar pop-up "File Manager Directory Selection", pilih opsi "Show Hidden Files (dotfiles)". Berikut SS nya :

4. Dengan demikian file .htaccess yg berkapasitas 0kb akan muncul. Tinggal kita hapus saja file tersebut, lalu rename file htaccess.txt menjadi .htaccess. OK !! Finish, sekarang perhatikan URL web joomla 2.5 anda menjadi lebih frindly dan lebih rapin.

http://www.jditpro.com/sefs/cara-menghilangkan-index-php-di-url-joomla-2-5x
Read More..

Mengatasi Masalah k2 2.6.2 /mod_lofk2tabnews/libs/elements/text.php on line 50

When opening the module in the  backend, i get this where the category selectbox should be:
Warning: htmlspecialchars() expects parameter 1 to be string, array given in /XXXXXXX/public_html/modules/mod_lofk2tabnews/libs/elements/text.php on line 50

Is there a fix for this ?

Greetz, Rick


Please try to do as following to resolve the issue:
- Open the file "text.php" in the folder "modules/mod_lofk2tabnews/libs/elements/", then find code:

Code:


return '<input type="text" name="'.$this->name.'" id="'.$this->id.'"' .
retplace to:

Code:


$this->value = is_array($this->value)?implode(",", $this->value):$this->value;

return '<input type="text" name="'.$this->name.'" id="'.$this->id.'"' .

http://www.landofcoder.com/supports/rss-feed.html?option=com_agora&task=topic&id=2338&Itemid=73
Read More..

Mengatasi Solusi JFolder::create: Path not in open_basedir paths

Solusi JFolder::create: Path not in open_basedir paths


Rese'! Saya sempet kesel waktu mau instal template. Berharap bisa liat template baru yg keren, eee malah gagal n muncul tulisan kaya di atas. Buat temen2 yang nemuin kasus sama seperti saya, langsung saja ini solusinya.
Cari file /FolderWebAnda_root/libraries/joomla/filesystem/folder.php
cari baris :
$obd = ini_get ('open_basedir');
kasih komen di depannya, jadi hasilnya :
#$obd = ini_get ('open_basedir');
dan....
Jeng2!! template berhasil d upload.
Thx alot to mr bule yg ud kasi saya solusi.
 
http://cahdb.blogspot.com/2009/11/solusi-jfoldercreate-path-not-in.html
Read More..

Monday 13 May 2013

Joomla Lambat Terjadi Perubahan

seperi kasus ini http://www.id-joomla.com/forum/11-instalasi-bugs-error-dll/78331-lambat-muncul-perubahan

Selamat malam ,....

Konsul nich saya install joomla 1.5.9, kalau saya melakukan update pada artikel atau pun menambah modul, kok lambat muncul perubahannya yaa, bahkan sudah saya refrash lebih dari 20 kali belum muncul juga,.... tapi lama-lama muncul sich,.... kenapa ya ? apakah errornya ada di joomla atau di hostingnya ya ?
bahkan saya mau me offline kan web, tetep aja muncul tuh web, gak offline-offline...
mohon pencerahannya ..

terima kasih sebelumnya
URL www.caritatour.com



atau ini Post Artikel Baru Tapi Keluar Di Web Lambat http://forum.joomla.org/viewtopic.php?p=2712266

Salam semua,
Haaa pakcik ada satu problem aneh...dulu web pakcik pakai joomla 1.5.6 dan setelah berpindah ke hosting baru, fantatisco di server tersebut ada joomla 1.5.9. So pakcik install laa dengan jayanya joomla 1.5.9.

Apabila pakcik post artikel yg untuk tatapan public, ianya tidak terus muncul di laman web walau di refresh beberapa kali dan juga di clear kan browser cache...ianya akan muncul setelah 5min lebih.

Apa kah masalah nya ....technical support webhosting tu pun sudah berapa hari buat experiment ...tak tahu lagi apa masalahnya

Terima kasih

CARA MENGATASINYA



Login ke Joomla kamu, disable seluruh CHACE

1. Masuk ke Global Configuration-->System

2. Extensions-->Plugin Manager-->System Cache

3. Extensions-->Plugin Manager-->System dari modul yang kamu gunakan (kalau ADA)

4. Clear / hapus Chace di Browser kamu

Selesai

Read More..

Beda WWW dan tanpa WWW

Pilih Nama Domain Dengan atau Tanpa Awalan WWW

Penggunaan nama subdomain seperti ini sebenarnya tidak disyaratkan oleh aturan maupun standar tertentu, bahkan banyak situs dan blog yang tidak menggunakan awalan ini, atau malah menggunakan awalan lain seperti WWW2 dll. Sebagian besar server web secara otomatis menetapkan kedua domain (misalnya bloggerpemula.info dan www.bloggerpemula.info) mengarah pada blog yang sama, sebagian lagi perlu kita lakukan secara manual, dan ada juga yang membuat tiap domain mengarah pada dua blog yang berbeda.
Google sendiri secara default menganggap kedua domain ini berbeda kecuali kita memberitahu google bahwa kedua domain tersebut merupakan blog yang sama, dan domain mana yang lebih kita sukai untuk ditampilkan di hasil pencarian google. Hal inilah yang ternyata menyebabkan Page Rank 2 nama domain blog ini berbeda. Langkah-langkah mendaftarkan blog ke google khususnya ke google webmaster telah dibahas ditulisan sebelumnya. Hal selanjutnya yang perlu kita lakukan adalah mendaftarkan kedua nama domain tersebut di google dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
  1. Masuk ke akun google webmaster kita
  2. Daftarkan kedua nama domain blog kita (misalnya bloggerpemula.info dan www.bloggerpemula.info)
  3. Bila salah satu nama domain sudah pernah kita verifikasi, maka verifikasi nama domain kedua lebih mudah. Klik saja “Verify” dan tidak perlu menambahkan meta maupun halaman baru.
  4. Klik salah satu nama domain untuk masuk ke dashboard domain tersebut
  5. Klik “Site Configuration – Setting
  6. Di bagian “preferred domain” pilih salah satu:
  • Don’t set a preferred domain – Bila kita menginginkan kedua nama domain tersebut mangarah pada 2 blog atau situs yang berbeda
  • Display URLs as www.bloggerpemula.info - Bila kita menginginkan kedua nama domain tersebut mengarah pada satu blog yang sama dan ditampilkan dengan awalan WWW di hasil pencarian.
  • Display URLs as bloggerpemula.info – bila kita menginginkan kedua nama domain tersebut mengarah pada satu blog yang sama dan ditampilkan tanpa awalan WWW di hasil pencarian.

TIPS Tambahan:

  1. Untuk mengecek apakah kedua nama domain tersebut sudah mengarah ke blog kita, coba ketikkan masing-masing alamat URL blog kita tanpa WWW maupun dengan awalan WWW. Bila salah satunya error atau tidak ditemukan, lakukan redirect nama domain yang error tersebut di penyedia layanan domain atau di akun wordpress kita. Untuk cara redirect ini silahkan tinggalkan komentar bila butuh bantuan.
  2. Cek Page Rank kedua nama domain tersebut apakah sama atau tidak. Hal ini hanya bisa dilihat bila salah satu domain sudah memiliki PR. Setelah melihat beberapa blog sahabat yang ada di tukaran link, ada contoh nama domain yang berbeda dengan WWW dan tanpa WWW milik Kang Yudiono berikut:
 Makna dan Pengaruh Awalan WWW pada nama domain blog gambar
perbedaan PR dengan WWW dan tanpa WWW
Make Money Blogging @ Makna dan Pengaruh Awalan WWW pada nama

http://www.bloggerpemula.info/makna-dan-pengaruh-awalan-www-pada-nama-domain-blog/
Read More..

Friday 10 May 2013

Solusi Internal Server Error 500

Mungkin rekan-rekan sering menjumpai atau bahkan mengalami error 500, Internal Server Error saat membuaka suat website. Beberapa kali situs ini pun mengalami error 500 dan menampilkan tulisan :
Internal Server Error
The server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request. Please contact the server administrator, webmaster@namasitus.com and inform them of the time the error occurred, and anything you might have done that may have caused the error.

More information about this error may be available in the server error log.

Additionally, a 500 Internal Server Error error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.

Mengapa terjadi Internal Server Error?
Dari kasus yang pernah saya alami ada 2 penyebab terjadinya ERROR 500;
  1. Kesalahan dalam memberikan hak akses pada file atau directory di hosting.
  2. Kesalahan penulisan file .htaccess
Solusi untuk Internal Server ERROR ?
  1. Refresh web browser anda. Dengan menekan tombol F5 pada keyboard atau menutup browser kemudian kembali menjalankannya, Mungkin saja ERROR 500 ini terjadi hanya untuk beberapa waktu lantaran situs yang anda akses memakai resource komputer terlalu besar.
  2. Perbaiki hak akses file dan directory. Pastikan hak akses untuk file adalah 644 dan folder/ directory 755. anda bisa menggunakan fasilitas di cpanel untuk memperbaiki hal tersebut (Jika server menggunakan Sistem operasi Linux).
  3. Periksa penulisan di file .htacces.Beberapa perusahaan hosting melarang  beberapa script di .htacces yang menyebabkan internal server error. Salah satu script yang sering di blockir adalah penulisan Options All -Indexes dengan alasan keamanan (script tersebut sering disalah gunakan untuk menyerang server). untuk sementara anda bisa me-rename file .htacces (misal dengan nama htaccess.txt) kemudian refresh kembali, jika web berjalan dengan normal berarti kesalahan memang terjadi saat penulisan .htaccess.
Jika solusi di atas belum membantu, coba anda buka file error_log di hostingan, coba periksa kesalahan yang terjadi dan temukan solusinya. namun jika terlalu sulit, barulah anda minta pertolongan kepada customerserver tempat anda menyewa hosting.
sekian, semoga bermanfaat.

http://planetkomputer.com/read/241/solusi-internal-server-error-500.html
Read More..

Mengatasi Internal Server Error di Joomla

Ketika mengakses halaman website Anda, tiba-tiba Anda menemukan tampilan layar putih dengan tulisan sebagai berikut:
Internal Server ErrorThe server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to complete your request. Please contact the server administrator, webmaster@******.com and inform them of the time the error occurred, and anything you might have done that may have caused the error.
More information about this error may be available in the server error log.
Additionally, a 500 Internal Server Error error was encountered while trying to use an ErrorDocument to handle the request.
Jika hal ini terjadi, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memeriksanya.
  • Refresh website Anda.
    Pertama yang harus Anda coba lakukan adalah merefresh tampilan browser Anda (tombol F5) atau force refresh dengan memencet kombinasi tombol Ctrl+F. Hal ini karena error tersebut bisa jadi bersifat sementara, misalnya karena website Anda menggunakan resource CPU dan RAM secara tidak normal atau berlebihan sehingga server akan memproteksi resource agar tidak mengganggu pelanggan lain.
  • Periksa permission file.
    Pastikan permission untuk file adalah 644 dan directory adalah 755. Di server Rumahweb, Anda tidak perlu melakukan CHMOD ke 777 agar suatu directory atau file bisa dimanipulasi (diisi file, edit, upload dll) karena kami menggunakan suExec yang memungkinkan user bisa melakukan operasi file di account Anda tanpa harus merubah permission ke 777 yang bisa mengurangi tingkat keamanan website.
  • Cek file .htaccess.
    Kesalahan konfigurasi file .htaccess berpotensi menyebabkan internal server error. Anda bisa memeriksa apakah file .htaccess yang menyebabkan error atau tidak dengan mengganti nama file .htaccess yang ada di directory public_html menjadi –misalnya– htaccess.txt kemudian coba buka kembali website Anda.
Jika ketiga langkah di atas sudah Anda coba dan website Anda masih menampilkan pesan error, Anda bisa mencoba menganalisa masalah yang terjadi dengan membaca file bernama error_log yang terdapat di directory yang sama dengan script/halaman yang muncul pesan internal server error.
Selanjutnya silahkan hubungi technical support Rumahweb jika pesan error tersebut masih muncul atau Anda telah mengetahui penyebab internal server error tetapi tidak mengetahui apa yang harus dilakukan.

http://www.rumahweb.com/tutorial/mengapa-ada-pesan-internal-server-error.html
Read More..

Mengatasi Fatal error: Out of memory (allocated 12058624)

jika kawankawan ada yang mengalami hal seperti saya bisa dengan menggunkan solusi seperti ini :
dengan menambahkan sebaris code di salah satu file yaitu:

1. .htaccess atau
2. php.ini atau
3. index.php dan administrator/index.php

1. .htaccess
Code:
php_value memory_limit 128M

2. php.ini
Buat file php.ini kemudian tempatkan di direktori webroot atau htdocs atau dimana configuration.php berada. Isikan kode berikut:
Code:
memory_limit = 128M;

3.index.php dan administrator/index.php
Di tempatkan sebelum/diatas define( '_VALID_MOS', 1 );
Code:
ini_set( 'memory_limit', '128M' );

kalo saya sih karena kurang php.ini

semoga bisa membantu
 
 
http://www.id-joomla.com/forum/11-instalasi-bugs-error-dll/164862-fatal-error-out-of-memory-allocated-12058624
Read More..