Wednesday, 6 June 2012

Pentingnya menginstal Sitemap


Tahukah anda bahwasanya Sitemap pada sebuah situs bukan hanya merupakan daftar isi belaka? Tetapi juga merupakan alat navigasi bagi "spider bot search articles" dalam melakukan crawl di konten sebuah situs. 

Kali ini saya akan membahas pentingnya sitemap bagi sebuah website, hal yang sering terlupakan oleh para developer. Bagi anda yang baru memulai membuat website, ada baiknya anda membuat sitemap untuk website anda. Sitemap merupakan peta situs yang berfungsi untuk mempermudah navigasi pencarian artikel (bukan search engine) bagi pengunjung website dan mempermudah spidernya search engine dalam melakukan crawl content situs anda.

Adanya sitemap pada suatu situs akan mempermudah spider bot menelusuri dan mempelajari struktur yang ada pada situs tersebut, jadi lebih cepat dalam proses pengindexan konten. Selain itu juga berfungsi sebagai pengecek brokenlink situs anda, sehingga jika terdapat brokenlink pada situs anda tidak perlu repot-repot, langsung remove link yang ada pada sitemap anda.

Bayangkan betapa sulitnya anda jalan dunia ini tanpa ada peta yang menuntun anda, begitu pula halnya dengan sitemap yang berguna untuk menuntun para pengunjung maupun spider bot agar lebih cepat mencapai arah yang dituju. Sekarang sedikitnya kita mengerti pentingnya sitemap bagi sebuah website. 

Bagi pengguna Joomla!, tidak perlu repot lagi membuat struktur sitemap secara manual, banyak komponen yang dapat kita manfaatkan, salah satunya adalah Xmap. Xmap merupakan sitemap peta situs generator Joomla yang terbaik diantara komponen lainnya dengan penggunaan yang cukup mudah, kali ini saya akan mengulas cara penggunaan komponen Xmap Joomla dari installasi hingga mensubmit sitemap anda ke google webmaster tool.

Read More..

Madinatuliman.com (Balikpapan) dan Indonesiabox.com

Indonesiabox.com merupakan salah satu jejaring sosial yang ada di Indonesia dengan member yang hampir mencapai 9400 lebih. 
Read More..

Tuesday, 5 June 2012

Teknik dan Praktik Memburu Berita


Oleh Siti Raudhatul Jannah

Disampaikan pada Diklat Jurnalistik gelaran PC IPPNU Jember
Tanggal 3 Maret 2007, di Auditorium PP Nuris I Antirogo Jember

A. Pemahanan

Berburu berita atau reporting, merupakan upaya pengumpulan informasi atau fakta baru dan relevan yang menarik untuk diketahui masyarakat. Fakta merupakan bahan mentah berita. Fakta juga merupakan unsur pokok berita yang menjawab enam pertanyaan dasar; apa yang terjadi, bilamana itu terjadi, di mana terjadi, siapa yang terlibat, bagaimana itu terjadi, dan mengapa itu terjadi (5W1H).

Cara Sumber Kegiatan

Baca bahan tertulis telusuri teks
Amati peristiwa saksikan dan catat
Dengarkan manusia/peristiwa/ dengarkan dan catat
alat audio-visual
bicara manusia tanya-jawab,wawancara
dgn narasumber
CAR/computer komputer telusuri internet dan hub sumber
Assisted reporting lewat electronic mail

B. Tindakan dalam Berburu

Pertama: Membuat rencana liputan, memilih topik. Mengenali topik. Mencari acuan. Menentukan angle. Menetapkan sumber.Menyusun pertanyaan beracuan.
Acuan dan angle merupakan unsur kunci. Acuan berguna sebagai informasi dasar, bahan pertanyaan dan pelengkap berita.
Angle atau sudut tekanan berita menentukan relevansi dan kelengkapan berita. Ngle mencakup tiga kurun waktu: Kini, Dulu, Esok. Kini terkait peristiwa sesuai topik. Dulu terkait informasi latanr belakang, acuan yang perlu diangkat kembali. Esok terkait prospek, dampak, arah perkembangan dan implikasi masalah pokok yang diliput. Peristiwa mendatang yang relevan.
Pertanyaan dalam wawancara hendaklah langusng ke persoalan, berisi acuan yang relevan dan aktual. Pertanyaan dapat bersifat konseptual, yaitu berputar pada suatu konsep atau gagasan, Pertanyaan dapat bersifat kontekstual, menyangkut masalah pokok.

C. Persoalan

Masalah dapat muncul manakala berita yang diburu tidak mnyangkut angle yang memadai sehingga liputan tidak lengkap. Akibatnya, wawancara tidak memakai acuan yang relevan. Fakta tidak akurat.
Syarat perburuan yang efektif:
  1. Lakukan rencana liputan
    1. Kenali topik.Catat acuan
    2. Susun rangkaian angle yang relevan
  2. Buat kerangka wawancara
    1. Tetapkan angle
    2. Tetapkan sumber
    3. Tulis pertanyaan berisi acuan.Pertanyaan bertolak dari angle pilihan
  3. Ajukan pertanyaan tepat yang:
    1. Mencari jawaban atas 5W1H
    2. Relevan dan aktual
    3. Menghasilkan jawaban memuaskan, lengkap, dan bahan berita bernilai.

D. Teknik Wawancara

Definisi
  1. Wawancara ialah tanya jawab antara wartawan dan narasumber
  2. Sasaran wawancara adalah ingin memperoleh jawaban atas pertanyaan pewawancara.

Persiapan

  1. Kenali topik.Bacalah berkas masalah pokok.Bukalah kliping, makalah, dokumen yang relevan dengan topik.
  2. Tetapkan apa yang ingin diketahui.Susunlah kerangka.

Menyusun Kerangka

Kerangka (outline) merupakan penjabaran topik. Topik diuraikan menjadi sejumlah sudut tekanan (angles). Setiap sudut tekanan dikembangkan menjadi pertanyaan.
Teknik kerangka membantu pewawancara menyusun wawancara dengan teratur dan berpikiran jelas.
Kerangka berfungsi menetapkan angle apa yang patut masuk dalam wawancara,kemudian mengembangkan pertanyaan dalam cakupanangle tersebut.
Pedoman Berwawancara
  1. Kuasai latar belakang masalah pokok (kenali topik).
  2. Tetapkan apa yang ingin diketahui (susun daftar angle)
  3. Hindari adu pendapat. Berwawancara untuk mencari keterangan, bukan beragumentasi.
  4. Bila mencatat, berilah tanda bintang pada keterangan penting. Ini membantu saat menulis laporan dengan cepat.
  5. Pastikan kelengkapan hasil wawancara. Pada akhir wawancara, tanyakan pada sumber apakah ada hal relevan lain yang belum tercakup.

Etika Berwawancara

  1. Identifikasi diri dengan menyebut nama diri dan organisasi bernaung untuk wawancara resmi.
  2. Jelaskan maksud wawancara.
  3. Bila membuat janji, datang teat pada waktu yang dijanjikan.
  4. Off the record; hormati permintaan sumber bila suatu keterangan diminta untuk tidak disiarkan.
  5. Atribusi sumber; hormati permintaan sumber bila nama dankedudukannya tidak ingin disebut.

Mengajukan Pertanyaan Tepat

Sebuah pertanyaan yang tepat akan menghasilkan jawaban yang memuaskan, bermakna dan bernilai.
  1. Ajukan pertanyaan yang relevan dengan masalah pokok.
  2. Pakai acuan dalam pertanyaan. Narasumber akan menghargai pewawancara yang telah menggeluti latar belakang masalah pokok.
  3. Ajukan pertanyaan yang menekankan satu pokok saja.
  4. Ajukan pertanyaan singkat, padat, langsung ke pokok persoalan. Pertanyaan harus dapat dimengerti oleh sumber.
  5. Sebuah pertanyaan yang baik, meminta sumber untuk memberi jawaban yang pasti.
  6. Ajukan pertanyaan yang meminta sumber untuk berpikir. Pertanyaan yang baik berawal dengan kata mengapa. Bila dijawab “ya” atau “tidak”, tanya “mengapa”?
  7. Ajukan pertanyaan konsepsual, bertalian dengan gagasan sentral. Pertanyaan demikian langusng ke inti persoalan.
    1. Untuk pejabat pemerintah, tanyalah tentang kebijakan.
    2. Untuk industriawan, tanyakan tentang strategi bisnis, rencana produksi dan pemasaran, litbang dan SDM.
    3. Untuk ilmuwan, tanyakan tentang proses ilmiah, rencana penelitian, hasil dan masalah.
    4. Untuk politikus, tanyakan tentang masalah politik aktual, apa untung ruginya bagi masyarakat, sikapnya.
  8. Catatlah pernyataan yang singkat, padat dan menarik.

Contoh Kerangka Wawancara

Topik: Maraknya penggunaan HP sebagai sarana penyebaran video porno.
Sumber: Aparat polisi, aparat hukum, remaja pemilik HP, dealer HP, showroom cetak foto/transfer
Acuan: UU Anti Pornografi-Pornoaksi
UU Delik Pers
UU Kepenyiaran

Angle: 1. Pelaksanaan UU tidak konsisten

  1. Dunia hampir kiamat
  2. Moral remaja bubrah
  3. Teknologi berdampak buruk
  4. Perlu pembatasan kepemilikan HP
  5. Dll.
Pertanyaan:
    1. Bagaimanakah sistem tatalaksana aturan perundangan di Indonesia dilaksanakan. Mengapa masih banyak ditemukan ketidaksesuaian tanpa disertai sangsi yang memadai?
    2. Apa peran ulama dan umara mencegah membludaknya gambar dan tayangan berbau porno?
    3. Apa dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hal serupa terulang?
    4. Adakah teknologi tepat guna yang mengiringi kemunculan suatu teknologi yang baru, sehingga dampaknya dapat diminimalkan?
    5. Dll.

Penutup

Acuan ringan tentang teknik berburu berita ini jamak digunakan oleh para penggelut berita langsung (straightnews), umumnya wartawan harian. Akan halnya bagi penulis softnews, umumnya tidak seketat aturan di atas dalam memburu berita. Baiklah, demi efektifitas dan tercapainya tujuan pelatihan ini, mari kita lanjutkan dengan praktik memburu berita. Ayo kita mulai sekarang.
Tambahan :
Read More..

Bahan-Bahan Belajar Menulis Berita


Membuat Berita (1): Bingung Meliput?

Senin, 15-12-2008 11:52:02 oleh: Duto Sri Cahyono 
Kanal: Opini
Jurnalis bingung ketika meliput berita? Sering. Mengapa bingung? Banyak alasannya. Mungkin dia belum punya jam terbang yang cukup. Bisa jadi karena memang sama sekali belum tahu caranya.Lha, kalau jurnalis bingung menulis berita? Juga sering. Sedemikian banyak episode dalam sebuah peristiwa dan semuanya dianggap menarik, justru membuat jurnalis bingung mau memulai tulisan dari mana.
Senyampang wikimu.com sedang mengadakan berbagai pelatihan menulis berita/laporan tematik, saya mencoba berbagi pengalaman mengenai cara meliput dan menulis berita yang akan saya tulis secara bersambung.
Memang sudah banyak bertebaran tulisan mengenai cara meliput dan menulis berita, baik di buku-buku teks sekolah ataupun di Internet. Ya, anggap saja ini sekadar pelengkap. Lagi pula, saya lebih senang memberikan tips yang aplikabel, meski di sana-sini tetap harus berbicara tentang teori.
Pada dasarnya, jenis peristiwa yang biasa diliput ada dua. Pertama adalah peristiwa teragenda. Contohnya adalah seminar, jumpa pers, pesta pernikahan artis dan sebagainya. Kedua, peristiwa tak teragenda. Contohnya kecelakaan pesawat terbang atau bencana alam. Meskipun demikian, banyak “peristiwa tak teragenda” muncul dalam sebuah peristiwa teragenda. Misalnya, terjadi penyerbuan kelompok tertentu ke arena Munas sebuah Parpol.
Dalam kesempatan ini, saya akan mencontohkan liputan dan penulisan berita untuk peristiwa tak teragenda. Untuk meliput dan menulis berita teragenda, akan mendapat giliran berikut.
Jangan bosan 5W1HSetiap kali membahas tentang teori yang berhubungan dengan berita, orang selalu menyebut soal konsep 5W1H (what, who, why, where, when, how). Kita bosan? Jangan. Sebab, sebagaimana halnya dalam menulis berita, konsep 5W1H juga penting dijadikan pegangan dalam meliput berita.
Dalam peristiwa apapun, pasti di dalamnya melibatkan orang atau benda (who) yang sedang melakukan aktivitas, baik pasif maupun aktif (what), di suatu tempat (where) dan waktu (when)tertentu karena sebab (why) tertentu sehingga menimbulkan efek (how) tertentu pula.
Kalau kita ingat 5W1H dan setiap elemen di dalamnya kita eksplorasi setiap kali melalukan liputan, maka kita telah mendapatkan data yang cukup untuk penulisan suatu berita.
Sebagai contoh, kita melihat kecelakaan di jalan raya. Data apa saja yang harus kita kumpulkan? Catat saja hal-hal di bawah ini (penomoran tidak berarti ada prioritas, tetapi bisa mana saja yang terlebih dahulu bisa kita dapat):
  1. Catat/ingat who-nya. Catat semua identitas (mulai nama, umur alamat, ciri-ciri fisik tertentu, pakaian yang dikenakan dsb-dsb) orang yang terlibat. Orang yang terlibat bisa sopir kendaraan yang bertabrakan, penumpang, pejalan kaki yang jadi korban, para penolong, juga polisi yang menangani kasus itu (kalau ada). Termasuk who di sini adalah obyek/benda mati yang terlibat misalnya jenis kendaraan (catat identitasnya, jenis, warna dsb), bangunan yang jadi korban (misalnya bus menabrak palang jembatan) dsb.
  1. Catat/ingat what-nya. Dalam hal ini adalah bentuk/jenis kejadian. Misalnya tabrakan tunggal atau tabrakan karambol dsb.
  1. Catat/ingat why-nya atau penyebabnya. Misalnya rem blong, sopir ngantuk, pejalan kaki terlalu berjalan ke tengah, datang kabut yang menghalangi pandangan, dsb.
  1. Catat/ingat when-nya. Misalnya Sabtu (17/12) sore; saat bubaran sekolah; ketika pekerja istirahat siang, dsb.
  1. Catat/ingat where-nya. Misal “jalan Amburadul KM 15” Cikoplo; depan rumah makan “Marakke Warek” Jalan Slamet Riyadi, Solo; dekat tempat mangkal PSK “Edan Kabeh”, Kecamatan Sukamabuk; dsb.
  1. Catat/ingat how-nya. Misalnya, “empat orang tewas di tempat kejadian”, “satu luka parah tiga lainnya hanya lecet-lecet”, “tembok rumah jebol menewaskan satu pekerja di dalamnya”; dsb.
Data sekunderData-data tersebut bisa kita dapatkan dari observasi lapangan, bertanya kepada saksi/orang yang terlibat, polisi, warga setempat, petugas rumah sakit dsb. Untuk kelengkapan dalam penulisan berita, kita perlu juga melengkapi dengan mencari data sekunder seperti data kecelakaan selama setahun di daerah tempat peristiwa terjadi dsb.
Dari data yang terkumpul, maka kita sudah dapat membuat sebuah berita sekilas menggunakan model penulisan piramida terbalik (Apa piramida terbalik? Kita bahas pada bagian menulis berita nanti):
Bus masuk jurang, 45 orang tewasCikoplo (Wikimu)Sedikitnya 45 penumpang tewas seketika dan lima lainnya luka parah setelah Bus “Maju Mundur” jurusan Sukamabuk–Sukaiseng yang diduga mengalami rem blong terjungkal masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Amburadul KM 15 Cikoplo, Sukaiseng Jawa Selatan, Sabtu (17/12).Menurut Mbasimbis, warga Desa Sukawikimu Cikoplo, bus tujuan Sukaiseng yang mengangkut 50 orang termasuk sopir (Subur Singset, 52 tahun) dan kondektur, mendapat perawatan dokter.(Anda perlu juga melengkapi dengan mencari data mengapa bis melaju kencang meski sedang mendekati jurang perbukitan Awang-awang yang berkedalaman sekitar 20 meter.)
“Sopir bus pasti hapal kalau jalan di sini terus menurun sampai dekat jurang. Jadi saya duga, itu karena rem blong,” kata pria paruh baya yang sedang merumput ketika peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 11.00 WIB.Informasi dari kepolisian Cikoplo menyebutkan jenasah korban tewas dan koban luka parah dibawa ke RS Segar Bugar Cikoplo untuk diotopsi dan dirawat. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kecelakaan bus yang paling banyak menelan korban selama 2008 ini. (Duto-wkm007)Bagaimana data itu bisa dieksplorasi lebih jauh untuk penulisan berita yang lebih lengkap? Bagaimana pula misalnya disertai features mengenai jerit tangis penumpang bus setelah kendaraan yang mereka tumpangi menghujam dasar jurang? Ya, ikuti saja serial berikutnya.
(Bersambung)Catatan: Penulisan berita di sini adalah penulisan naskah berita untuk media massa yang dibaca/dilihat audience-nya. Hal itu berbeda secara signifikan dengan penulisan naskah berita radio yang dibacakan penyiar/newscaster untuk telinga pendengar. Untuk penulisan naskah berita radio, segera saya luncurkan juga.
http://www.wikimu.com/News/displaynews.aspx?id=12166


Membuat Berita (2): Bingung Menulis?

Selasa, 16-12-2008 08:47:25 oleh: Duto Sri Cahyono
Kanal: Opini
Giliran menulis berita sepulang dari liputan, banyak jurnalis yang bingung. Soalnya, di benaknya, banyak sekali hal yang menarik untuk diangkat. Bingung karena mau ditulis dengan gaya apa. Apakah mau ditulis gaya berkisah (feature), gaya sastra, ataukah to the point alias langsung (straight/hard news?)
Ketimbang ribet membicarakan perbedaan masing-masing gaya, saya akan langsung menyarankan para calon jurnalis untuk menguasai dulu penulisan straight news atau berita langsung. Inilah penulisan berita yang mendominasi halaman utama media massa cetak harian dan juga web/portal berita.
Untuk menulis straight news, umumnya digunakan model penulisan piramida terbalik. Dan ini juga yang akan saya sampaikan untuk contoh menulis berita kali ini meski ada juga model penulisan gaya lain.
Struktur berita berdasar model penulisan piramida terbalik terdiri dari judul, lead atau teras berita atau kepala berita (biasanya adalah paragraf pertama berita) dan tubuh berita/body dan penutup/ending. Model ini digunakan untuk menyampaikan fakta/kejadian yang harus segera diketahui pembaca. Oleh karena itu, lead atau kepala berita pada straight news sudah harus mampu memberikan informasi maksimal kepada pembaca. Pembaca tidak perlu membaca keseluruhan berita untuk mengetahui fakta yang disampaikan.
Dalam penulisan berita langsung model piramida terbalik, unsur layak berita yang paling kuat, ditulis menjadi teras berita. Teras berita dapat ditulis dengan kalimat deklaratif dari unsur yang paling penting itu. Dengan demikian, ide atau gagasan pokok yang dikandung paragraf-paragraf setelah paragraf pembuka hanya merupakan penjelasan lebih lanjut dari ide atau gagasan yang termuat pada paragraf lead tersebut.
Satu paragraf yang bermaknaMulanya, pola piramida terbalik muncul karena tingginya biaya pengiriman lewat telegram atau teleks. Untuk menghemat biaya, pengiriman berita mendadak semacam itu hanya dilakukan terhadap bagian terpenting. Pola piramida terbalik juga memudahkan dalam pemotongan berita akibat terbatasnya space. Sebab, kalaupun paragraf-paragraf di bawahnya dipotong, dan berita hanya tersisa satu paragraf, maka berita itu tetap bermakna.
Dengan membuat paragraf lead yang mampu memberikan informasi maksimal kepada pembaca maka tujuan penulisan berita langsung untuk menceritakan berita secara cepat pun tercapai.
Mari kita kembali ke contoh liputan berita kecelakaan di Jalan Amburadul KM 15 Cikoplo, Sukaiseng, Jawa Selatan (Membuat berita “peristiwa tak teragenda” [1]).
Sebagai sebuah berita langsung, maka berita kilas yang saya contohkan adalah model piramida terbalik. Artinya, kalaupun berita itu dipotong hanya tersisa satu paragraf, berita itu tetap bermakna bagi pembaca, yakni:
Sedikitnya 45 penumpang tewas seketika dan lima lainnya luka parah setelah Bus Maju Mundurjurusan Sukamabuk–Sukaiseng yang diduga mengalami rem blong terjungkal masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Amburadul KM 15 Cikoplo, Sukaiseng Jawa Selatan, Sabtu (17/12).Bahkan secara ekstrem, di media massa asing dengan pembaca yang tidak begitu paham soal Indonesia, rincian tentang kecelakaan itu menjadi tidak penting untuk disebutkan. Dus, berita itu bisa saja hanya disajikan sebagai berita “ganjal” di halaman internasional media cetak atau sekadar teks berjalan di layar televisi. Bunyinya: “45 orang tewas akibat kecelakaan transportasi di sebuah tempat sebelah tenggara Jakarta, ibukota Indonesia, kemarin”.Dengan demikian, isi dari teras berita dalam berita model piramida terbalik sangat tergantung dari hal apa yang menurut reporter/redaktur bermakna untuk disajikan kepada pembaca.
Kembali ke contoh berita sekilas mengenai kecelakaan bus. Sesuai dengan pakem dalam penulisan berita model piramida terbalik, paragraf berikut setelah paragraf pertama (teras/lead/kepala berita) hanyalah penjelasan lebih lanjut dari paragraf pertama tersebut. Penjelasan saksi mata (Mbasimbis) mengapa dia menduga rem blong, juga sekadar penjelasan tambahan dari teras berita.
Begitu juga “informasi dari kepolisian Cikoplo” hanyalah penjelasan mengenai penanganan para korban yang telah disebutkan pada paragraf pertama (45 tewas dan 5 lainnya luka parah).
Kalau kita telah memahami prinsip penulisan model piramida terbalik, maka kita akan mampu menulis berita beribu-ribu karakter tanpa perlu merasa pusing mengerjakannya.
Langkah demi langkahJadi langkah-langkah menulis berita langsung dengan model piramida terbalik adalah sebagai berikut:
  1. Tulis informasi yang mencakup 5W1H (tidak detil juga tidak mengapa) pada paragraf pertama. Dengan contoh berita kecelakaan bus, maka kita cukup menulis:“45 Orang tewas dan lima lainnya luka parah setelah bus yang diduga mengalami rem blong masuk ke jurang di Cikoplo, Sabtu (17/12)”.
  1. Berikutnya, uraikan masing-masing komponen 5W1H secara berurutan berdasarkan hal yang, menurut kita “paling penting” diikuti “penting” sampai ke “kurang penting”.
  • Kalau kita mendapat fakta bahwa persoalan korban (who) adalah persoalan penting, coba kita eksplorasi persoalan “who” ini pada paragraf kedua. Misalnya: “30 korban tewas adalah siswi sebuah SMK yang akan mengikuti kegiatan Pramuka di Perkemahan Cikoplo. Sebagian besar dari mereka ditemukan sudah tewas akibat terjepit kursi yang malang melintang dan bodi bus yang ringsek. Wajah lima di antaranya sudah tidak dapat dikenali lagi.”
  • Kalau kita menganggap persoalan “who” di atas tetap penting untuk segera dijelaskan, kita bisa melanjutkannya ke paragraf berikutnya.
  • Tetapi ketapi kita menganggap fakta bahwa “who” yang lain (di sini misalnya soal bus) adalah fakta penting berdasar data yang kita peroleh, maka uraiakan hal itu pada paragraf kedua. Misalnya: “Kecelakaan bus Maju Mundur adalah untuk yang kali kelima pada tahun ini. Pada kecelakaan Maret 2008, juga akibat rem blong, menyebabkan lima orang tewas dan tiga rumah roboh di Desa Sukasukasaya. Kecelakaan berikutnya, tanpa korban tewas, disebabkan ban yang meletus ketika bus berjalan. Penyebab dua kecelakaan lainnya, hingga saat ini belum terungkap.”
Begitulah fakta kita beberkan dari satu paragraf ke paragraf berikutnya berdasar data dan fakta yang kita temukan di lapangan.
Bahkan soal waktupun, kalau itu menarik dan signifikan berkaitan dengan masalah kecelakaan itu, bisa kita beberkan. Misalnya: “Kecelakaan terjadi saat kabut tebal dari perbukitan Awang-awang turun sampai sekitar 50 cm di atas permukaan tanah. Kabut itu menutup pandangan pengguna jalan.” Atau jika ada data dan fakta pendukung lain, bisa kita tambahkan, misalnya: ”Pada saat terjadi kecelakaan, jalan aspal di lokasi kejadian masih licin dan basah akibat hujan turun semalaman.”Begitulah seterusnya. Paparkan fakta demi fakta. Data demi data. Dan karenanya, paragraf demi paragraf akan menciptakan sebuah berita langsung yang lengkap.
Toh kalaupun berita tersebut harus segera “naik cetak” misalnya, maka kita berhenti menulis di paragraf manapun tidak akan menjadi persoalan. Bahkan, kalau hanya satu paragraf yang terpakai karena keterbatasan halaman atau sudah dikejar deadline, berita tersebut tetap “berbunyi” karena terpenuhinya unsur 5W1H-nya.
(Habis) 



Read More..

Monday, 4 June 2012

Memonitoring Website dengan Host-tracker.com



Untuk tahu apakah situs kita dikenali atau bisa diakses dari luar negeri atau Internasional, bisa coba tool yang satu ini. Jadi gak usah repot-repot minta tolong temen, saudara yang sedang di luar negeri, atau kita harus ke luar negeri. Tool tersebut adalah http://host-tracker.com. Selain Host-Tracker, anda beberapa tool sejenis dengan katagori website monitoring services, yang bisa digunakan seperti :
Saat mengecek dengan host-tracker, sebaiknya lakukan dengan 2 cara atau input, yaitu dengan hostname.domain dan dengan IP Address. Soalnya hasilnya bisa beda. Jika dengan hostname.domain, saya pernah mencoba hasilnya FAIL semua. Tapi jika memeriksanya dengan IP Address, hasilnya OK semua.

Read More..

Friday, 1 June 2012

Contoh-Contoh Press Release

Contoh Press Release Pembukaan Cabang Baru

Setiap bisnis kita harus dapat dikomunikasikan dengan media dan pers dengan sangat baik, karena tanpa diketahui pers, bisnis kita akan susah dikenal publik. Karenanya, surat-surat yang berhubungan dengan pers juga harus dikuasai, dan dipahami, sehingga dapat membantu komunikasi kita dengan pers. Berikut akan saya bahas mengenai cara membuat Contoh Press Release Pembukaan Cabang Baru . Dibawah ini adalah Template Contoh Press Release Pembukaan Cabang Baru , Anda cukup kopi paste contoh dibawah ke dalam MS Word .doc, dan mengganti tiap titik-titik yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.


PRESS RELEASE
………………………………………………..
…………………..

Mengawali hari kerja di tahun …….., ………….. memperluas armada niaganya sebagai ………………. dengan kantor cabang baru. Karena keberhasilan produk-produk sebelumnya, …………… langsung melakukan ekspansi jaringan ke wilayah …………. dengan membuka cabang baru di Kota ………….
    Pembukaan kantor cabang di .......... yang diresmikan pada tanggal ……….., beralamat di Jln. .............. No. ............... didasari bahwa ...............................................................................................................
Dengan pembukaan kantor cabang baru ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kami sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan layanan ……………. terbaik dengan berbagai kemudahan, kecepatan, kenyamanan, serta keramahan.

………………….
……………………

Contoh Press Release Launching Produk

Setiap bisnis kita harus dapat dikomunikasikan dengan media dan pers dengan sangat baik, karena tanpa diketahui pers, bisnis kita akan susah dikenal publik. Karenanya, surat-surat yang berhubungan dengan pers juga harus dikuasai, dan dipahami, sehingga dapat membantu komunikasi kita dengan pers. Berikut akan saya bahas mengenai cara membuat Contoh Press Release Launching Produk . Dibawah ini adalah Template Contoh Press Release Launching Produk , Anda cukup kopi paste contoh dibawah ke dalam MS Word .doc, dan mengganti tiap titik-titik yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

……………., …………….– ………….. mengeluarkan produk …………..  terbaru. Bertempat di jalan …. Acara ini dihadiri oleh............., yaitu ............... Karena keberhasilan …….. dengan produk-produk sebelumnya, diharapkan ………. ini akan berhasil dengan penjualannya.

Menurut ……………………, …………….............................................. ………………………………………………………………………………………… …………………………………………
Dengan hadirnya ………… murah, diharapkan ………………………………. Harga yang diberikan untuk ……………. ini terbilang murah, cukup dengan harga Rp………………
Event launching ………… yang terbaru ini, dihadiri oleh bintang tamu ……………...........................................  Pada event kali ini, produk ………. dapat dibeli langsung pada stan-stan yang ada.

Untuk itu, pada tanggal ..........., event ini akan diselenggarakan di .................... dan dimulai pada pukul ………..-………… WIB.
Kami dari PT …………. ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk para konsumen atau masyarakat guna …………………………………..

    Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi situs kami di www………………..
Atau hubungi:
PT …………………
 Jln. …………………

Telp. ……………….

Contoh Press Release Fitur Baru Web Ecommerce

Belanja di STORE.co.id, Bebas Ongkos Kirim!
Ongkos kirim kerap kali menjadi salah satu disinsentif dalam berbelanja online. Berbeda dengan belanja offline yang tidak ada ongkos kirim, saat berbelanja online pembeli sering merasa terbebani dengan ongkos kirim yang membuat biaya menjadi lebih mahal.
Untuk memecahkan masalah tersebut STORE.co.id meluncurkan program bebas ongkos kirim (free shipping cost) untuk tujuan seluruh Jawa Bali serta kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan dan NTB. Sejak tahun lalu, STORE.co.id telah meluncurkan program serupa namun hanya meliputi Jawa dan Bali. Dengan program terbaru ini destinasi diperluas meliputi kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan dan NTB. STORE.co.id merupakan pioneer toko online yang memberikan program bebas ongkos kirim di Indonesia.
Hanya dengan berbelanja minimal 50 ribu rupiah, pelanggan secara otomatis tidak perlu membayar ongkos kirim sama sekali. Pelanggan yang berdomisili di kota-kota non-destinasi bebas ongkos kirim akan mendapatkan subsidi ongkos kirim mulai dari 15.000 s/d 30.000 rupiah per kilo nya. Program ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan berbelanja online bagi para pelanggan setia serta menarik lebih banyak pembeli yang masih ragu berbelanja online karena ongkos kirim yang mahal.
Sebelumnya STORE.co.id juga telah meluncurkan program premium membership. Program premium membership adalah program keanggotaan yang memberikan cashback sebesar 10 persen setiap berbelanja. Program ini masih terus berjalan dan efektif untuk mengundang pelanggan untuk berbelanja lagi, lagi dan lagi di STORE.co.id. Sama halnya dengan premium membership, program bebas ongkos kirim juga ditujukan untuk menarik pelanggan untuk kembali berbelanja di www.store.co.id
About STORE.co.id
STORE.co.id adalah toko pakaian online terkemuka yang menyediakan berbagai macam pilihan pakaian untuk perempuan, laki-laki serta anak-anak. Saat ini jumlah member STORE.co.id sudah melewati angka 25.000. STORE.co.id pertama kali dilaunch pada tahun 2009 dan menjadi salah satu nominee bubu awards v.0.7 untuk kategori e-commerce.

Info lebih lanjut mengenai www.store.co.id silakan menghubungi thea (at) store.co.id'

Contoh Permintaan Diwawancara Pers

Setiap bisnis kita harus dapat dikomunikasikan dengan media dan pers dengan sangat baik, karena tanpa diketahui pers, bisnis kita akan susah dikenal publik. Karenanya, surat-surat yang berhubungan dengan pers juga harus dikuasai, dan dipahami, sehingga dapat membantu komunikasi kita dengan pers. Berikut akan saya bahas mengenai cara membuat Contoh Permintaan Diwawancara Pers . Dibawah ini adalah Template Contoh Permintaan Diwawancara Pers , Anda cukup kopi paste contoh dibawah ke dalam MS Word .doc, dan mengganti tiap titik-titik yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

_______,  ___  _______ 2010
Nomor    : ………..
Perihal    : ……….
Kepada,
Yth. _____________
Jln. ______________
Dengan hormat,
    Dengan mengacu pada petunjuk dari Direktur PT….., bahwa untuk bertatap muka dan diwawancarai oleh media cetak maupun elektronik secara prinsip sangat diperlukan demi kelancaran perusahaan kami.
Bersama dengan surat ini, perkenankanlah kami mengajukan permohonan wawancara oleh pers, kiranya kami dapat bertatap muka dan berkomunikasi langsung dengan para reporter media elektronik dan media cetak di ………...
Perlu kami sampaikan juga perihal materi pembicaraan yang akan kami sampaikan atau kami bicarakan dengan para awak media cetak dan elektronik adalah sebagai berikut.
1.    ……………
2.    ……………
3.    …………..

       Demi lancarnya kelangsungan perusahaan kami, kami sangat mengharapkan permintaan ini dapat dikabulkan oleh PWI Pusat.
Demikian permohonan kami ini. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
……………
…………….


Contoh Press Release Perubahan Nama Perusahaan

Setiap bisnis kita harus dapat dikomunikasikan dengan media dan pers dengan sangat baik, karena tanpa diketahui pers, bisnis kita akan susah dikenal publik. Karenanya, surat-surat yang berhubungan dengan pers juga harus dikuasai, dan dipahami, sehingga dapat membantu komunikasi kita dengan pers. Berikut akan saya bahas mengenai cara membuat Contoh Press Release Perubahan Nama Perusahaan . Dibawah ini adalah Template Contoh Press Release Perubahan Nama Perusahaan , Anda cukup kopi paste contoh dibawah ke dalam MS Word .doc, dan mengganti tiap titik-titik yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.


PRESS RELEASE
AGEN TUNGGAL PEMEGANG MEREK ...... DI INDONESIA BERUBAH NAMA PERUSAHAAN MENJADI
PT ………………  
(Tempat, tanggal, bulan, tahun)



    PT ………….. secara resmi mengumumkan perubahan nama perusahaan yang semula adalah PT Auto Gembira menjadi PT ………….. sesuai dengan Keputusan …………… Nomor: ………….. tentang persetujuan akta perubahan anggaran dasar perseroan.  Kedua nama ini resmi diberlakukan tertanggal …….



    Optimisme PT ………….. terhadap prediksi kenaikan volume pasar di tahun ….. seperti yang telah disampaikan dalam Press Conference tanggal ……… lalu di ………., sudah dapat tercermin dari angka penjualan produk di Indonesia pada bulan ……. yang cukup membanggakan, yaitu sebesar ……..nunit dan menyerap pangsa pasar di segmen ……. sebesar ….. %.



    Optimisme di awal tahun ini yang dicerminkan dari prestasi penjualan yang cukup menggembirakan. Sesuai dengan nama dan logo kebanggaan berbentuk lingkaran api merupakan simbol dari kepemimpinan …….. seperti yang tercerminkan dari tagline, “………..”.



Untuk keterangan lebih lanjut, mohon hubungi:
Alamat perusahaan
Alamat perusahaan
Nomor kontak dan email
Hormat kami,





……………………..
……………………..




Read More..